Jika aku lupa akan takdir, yakin aku silap kepadanya
Mungkin aku akan berlari mengejarnya kemana pun dia pergi
Walau menyusuri hutan lebat tanpa lentera penerangan
Dan sampai dipinggir pantai yang dikelilingi bedebah buaya mengerikan, aku rela
Lantaran aku yakin, dia akan membawa ku pulang
Dengan vespa nya yang merah merona
Dengan vespa nya yang merah merona
Memang aku telah dibutakan olehnya
Apalagi ketika ia tersenyum
Giginya yang dihalangi kawat membuat ku menegang dan mematung
Giginya yang dihalangi kawat membuat ku menegang dan mematung
Jiwa nya yang pendiam membuat ku semakin kagum
Tapi kagum ini hanya sebatas aku-Tuhan-dan teman teman ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar