Sejujur nya
aku belum pernah bertemu dengan lelaki itu, kita hanya berbincang lewat obrolan
di salah satu sosial media. Aku tidak tau menau tentang dia, yang aku ingat dia
orang Pekanbaru yang merantau ke Bandung untuk menyelesaikan kuliahnya. Universitas
unpar, Bandung. Umur nya 19 tahun. Dia baik, baru kenal saja sudah menjadi
teman curhat yang asyik. Kita berbincang tentang band kesukaan ku yang
kebetulan dia juga menyukai nya. Band yang mempunyai vokalis tampan itu bernama
maroon 5, yang mana vokalis nya bernama Adam Levine. Vokalis tertampan jiika
dibandingkan dengan siapa pun. Aku berani bertaruh, siapa perempuan yang tidak
dibuat gila dengan pesona nya? Hanya perempuan bodoh yang tidak menganggap dia
mempesona.
Awalnya dia bertanya tentang umur ku yang
baru saja ulang tahun ke 17, dia bilang pasti sangat mengesankan, tetapi aku
bilang tidak. Tidak sama sekali karena pada saat itu keinginan terberat yang
sangat-sangat-susah untuk terkabul itu benar-benar tidak akan terkabul. Lalu dia
bertanya “kenapa?” seperti nya dia tertarik untuk mendengarkan keluhan ku. Keluhan
ku yang pasti dengan perlahan setiap orang akan tau tentang itu. Tentang aku
lebih memilih merayakan ulang tahun dibanding nonton konser band kesukaan ku,
itu terjadi karena informasi yang datang sangat-sangat telat. Dan dia mencoba
menebak “pasti maroon 5?:))” dengan sangat enthusiast nya aku kalau dia tau
bahwa band yang aku maksud itu maroon 5. Ah... tidak bisa digambarkan bagaimana
senang nya bertemu sesama marooners di sosial media, apalagi dia ini laki-laki.
Karna umumnya, marooners yang aku kenal itu perempuan.
Ternyata dia
juga berniatan untuk menonton, tapi dia masih ragu karna tidak terlalu suka
dengan album V. Aku asyik berceloteh dan
dia menimpali nya, aku berceloteh tentang aku mempunyai tabungan untuk nonton konser, tapi sayang nya tidak dibolehkan dengan orang
tua ku dengan alasan ICE (tempat konser di adakan) di Tangerang dan tidak ada yang antar. Lagipula, uang tabungan
yang aku punya hanya cukup untuk membeli tiket di tribun saja, masih jauh
untuk bisa membeli tiket festival 1 apalagi VIP. Dia menimpali lagi “cari temen donggg masa
nonton sendirian? Garing parah” dengan kata-kata nya yang menggemaskan. Pada saat itu yang aku pikirkan hanya "menonton konser & bertemu Adam Levine" dan tidak masalah jika hanya menonton sendiri. Aku juga bilang bahwa aku sempat bercerita
kepada salah satu guru ku yang berpendapat sama dengan alasan “orang tua mana
yang mau melepas anak gadis nya keluar, sendirian, malam-malam, jauh” dan dia
menimpali lagi “yaudah dengerin aja kata orang tua. Ntar kualat loh ngelawan
kata orang tua” dan lagi-lagi dengan kalimat menggemaskan itu membuat ku
semakin penasaran sampai detik ini dengan lelaki tanpa nama itu.
Aku bilang bahwa aku selalu menangis hampir tak berhenti jika membahas tentang konser maroon 5 itu, seakan dia tidak mau aku bersedih, dengan menggemaskan nya dia bilang “udah jangan bahas itu. Yaudah lupain aja wkwk”
Aku bilang bahwa aku selalu menangis hampir tak berhenti jika membahas tentang konser maroon 5 itu, seakan dia tidak mau aku bersedih, dengan menggemaskan nya dia bilang “udah jangan bahas itu. Yaudah lupain aja wkwk”
Lalu kita
mulai membahas yang hampir personal, dia bercerita fakultas yang dia jalani
saat ini adalah akun, dia juga bertanya aku ini jurusan ipa/ips. Ketika aku
menjawab ips dan ingin tau lebih jelas akun itu akutansi atau bukan, seketika
semuanya hilang. Lelaki tanpa nama yang masih misterius di kepala ku, aku
selalu memikirkannya dan membandingkan dengan rasa penasaran ku, mencoba berkhayal bagaimana bentuk paras nya, postur tubuh nya, rambut nya. Sempat juga aku bertanya sendiri, apakah dia lelaki berkumis tipis? atau dia mempunyai kumis yang nyambung dengan janggut lalu nyambung lagi dengan jambang? Dia bewokan? Khayal ku ini sudah terlalu jauh tentang nya, semua itu karna dia sangat-amat-asyik untuk di ajak berbincang. Tetapi aku
tidak tau dia siapa dan dimana dia sekarang. Aku semakin bingung untuk
mencari-cari informasi tentang nya di sosial media lain.
Jika ada
keajaiban, aku berharap lelaki tanpa nama membaca cerita yang telah aku post di
blog ini. Aku hanya ingin tau nama nya dan mendengar cerita nya di kampus/hiruk
pikuk kota Bandung dan Pekanbaru. Sekalian aku ingin tahu paras wajah nya, dan dia bewokan atau tida? Atau membahas lagi tentang konser maroon 5 di
Jakarta. Aku rela menangisi tentang konser itu lagi jika aku berbagi cerita dengan nya, lelaki
tanpa nama
-23:24,
Sarah Syafilla (line id: syafillasrrr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar