Kagum ini hanya sebatas aku-Tuhan-dan teman teman ku

Minggu, 31 Mei 2015

Bersua setiap hari dengan pria manis itu merupakan hadiah Tuhan
Jika aku lupa akan takdir, yakin aku silap kepadanya
Mungkin aku akan berlari mengejarnya kemana pun dia pergi

Walau menyusuri hutan lebat tanpa lentera penerangan
Dan sampai dipinggir pantai yang dikelilingi bedebah buaya mengerikan, aku rela
Lantaran aku yakin, dia akan membawa ku pulang
Dengan vespa nya yang merah merona

Memang aku telah dibutakan olehnya
Apalagi ketika ia tersenyum
Giginya yang dihalangi kawat membuat ku menegang dan mematung
Jiwa nya yang pendiam membuat ku semakin kagum
Tapi kagum ini hanya sebatas aku-Tuhan-dan teman teman ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS