is being sad is normal?

Kamis, 13 Desember 2018


Sebenernya being sad is a normal. Di film inside out aja, ada lima emosi dasar manusia (anger, fear, joy, sad, disgust). Kalo kalian ngerasain kayak lima emosi tersebut, itu wajar banget karena kalian ya manusia. Tapi, rasionalisasi gue mengatakan bahwa, being sad just wasting your time. Apalagi buat hal-hal gak penting, you can live your worth life. Ngapain sih sedih-sedih, berguna emang? Mindset gue pokonya gak ada kata nangis, ga ada kata cemen, ga perlu sedih-sedih gak berguna. Sejujurnya gue masih suka melakukan hal itu (wasting my time, being sad for something unimportant, like puppy love), and when it happened, gue selalu mengutuk diri gue sendiri. PADAHAL KAN ITU WAJAR, THIS IS LIFE. Gue ngerti itu wajar, tapi gue bener-bener menentang hal-hal yang gak penting dan cuma buang waktu. Hidup harus terus tumbuh & lihat ke depan, jangan ngulangin kesalahan yang sama. Kalo lu buang waktu & uang dan berdampak baik buat well being lu, gue dukung. Lah sedih? Buang waktu buat sedihin unimportant thing?! ckck Padahal, sedih itu penting juga, berguna juga. Malah aneh dong kalo manusia cuma ngerasa bahagia, ga ngerasa sedih, hati nurani nya mati? Gue ngerti sebenernya itu wajar karna gue psychology student, gue belajar itu. But it's hard for me to believe & practice to my life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS